Beranda > Opini > Tidak perlu juara Rossi sudah menguntungkan Ducati

Tidak perlu juara Rossi sudah menguntungkan Ducati

Siapa sih yang tidak kenal “The Doctor” prestasi yang ditorehnya membuat orang berdecak kagum. Akan tetapi semenjak bersama Ducati Rossi belum bisa memperlihatkan performa yang memuaskan. Memang masih terlalu awal untuk menilai Rossi dengan Ducati, kendati seperti itu menurut saya seorang Rossi tidak butuh performa yang hebat untuk menguntungkan pabrikan Ducati. Kenapa? Silahkan baca lebih lanjut

Apa alasan saya berpendapat seperti ini? Jawaban nya simple Rossi is a brand, bukan sekedar pembalap. Kalau boleh disamakan Rossi itu ibarat sebuah merk dagang. Oleh karena itu pabrikan mana saja yang berhasil mengontrak ‘the doctor’ boleh dibilang akan mendapatkan keuntungan bahkan diluar ajang balap.

Kaos ducati dengan no 46


Ducati saat ini menikmati penjualan aksesoris yang berhubungan dengan Rossi, jadi tidak salah Ducati mengorbankan Stoner. Karena hal ini tidak didapat ketika era Stoner bersama Ducati. Nama seorang Stoner belum lah bisa disamakan dengan Rossi walaupun pernah menjadi seorang juara.

Topi dengan no 46... mau?

Pendapat Pribadi, menurut gw red and yellow kombinasi yang ok!

Bahkan impact seorang Rossi turut dirasakan oleh Yamaha ketika melepaskan Rossi. Tanpa disadari efek financial juga ikut terpengaruh, saat ini tim utama Yamaha belum mendapatkan sponsor. Kepergian Rossi ternyata membuat Fiat ikut cabut dari Yamaha.

Tidaklah mudah bagi Yamaha untuk mendapatkan sponsor, kalau dilihat penjualan Yamaha yang buruk di eropa agak bisa dipahami kenapa perusahaan Eropa agak ragu. Mungkin menurut saya sponsor Yamaha seharus dari benua dimana penjualan Yamaha lumayan kuat, misalkan YMKI?

Kembali ke Rossi, performa yang buruk di sepang tidak akan terlalu berpengaruh kepada nama seorang Rossi. Saya sangat setuju dengan perkataan Pedrosa “Rossi is Rossi” dia mempunyai potensi memberikan kejutan.

Ya Rossi adalah seorang Rossi, kalau tidak menorehkan performa yang baik pasti yang disalahkan adalah Ducati . Karena Rossi sudah membuktikan dengan Honda, dan Yamaha. Seandainya tidak bisa dengan Ducati siapa yang salah ? Rossi? Atau Ducati?

  1. Maret 5, 2011 pukul 11:24 am

    Pertamaxxx

  2. Maret 5, 2011 pukul 11:31 am

    Premium

  3. Maret 5, 2011 pukul 11:33 am

    Solar

  4. Maret 5, 2011 pukul 3:50 pm

    bentul… 🙂

  5. el niino
    Maret 5, 2011 pukul 10:44 pm

    tenaga surya….
    yupp.. nama yg legendaris, karena prestasi yg legendaris

  6. dani
    Maret 6, 2011 pukul 12:32 pm

    tenaga urat..dorong terus..
    Gue lebih seneng rossi gak lagi diyamaha gak tahu kenapa tapi gue jadi ngafans lagi ama rossi…mungkin pengaruh FBY yang jadi lebay karena rossi diyamaha……..

  7. Maret 22, 2011 pukul 10:32 am

    huray!!!!!! tetep smangat!!

  8. Nug
    Maret 23, 2011 pukul 9:57 pm

    Rossi is a Brand, dilihat dari sisi pendekatan marketing mungkin ada benarnya. Walau pun Ducati sebagai Brand juga sangat kuat. Sinergi keduanya tentu akan positif, walau cedera bahu Rossi yang sepertinya masih memerlukan waktu sekitar 2 bulan untuk penyembuhannya. Semoga Rossi cepat pulih dan akan kita lihat seperti apa hasil sinergi kedua Brand itu.. Hm.. 🙂

    • purwoko.edi
      April 6, 2011 pukul 10:27 am

      betul Om, Rossi lebih bernilai sebagai Brand, tidak sekedar juara,
      ehemm…. sekarang jadi bisa lebih sering ketemu Rossi dong 🙂

  9. April 6, 2011 pukul 7:48 am

    kurang seru disini

  10. speed
    Mei 4, 2011 pukul 4:02 pm

    benar sekali. ducati memang belum menjamu rossi dg motor terbaiknya

  11. aliung
    Mei 15, 2011 pukul 2:22 pm

    rossy blom bisa menunjukan performancenya dikarnakan moto dukati blom stabil,dan masih banyak yang harus di change lagi,diliat dari ducati kemarin waktu stoner,kecepatnya beda jauh dibanding saat rossy yang tunggangi,mgkin dikarnakan moto dukati tidak seramping moto yamaha,ducati lebih gemuk dan pendek bodynya dan yamaha ramping dan panjang

  12. Julius Caisar
    September 1, 2011 pukul 8:35 pm

    valentino Rossi semagat ya Aku selalu mendukung kamu buktikan pada biar tau seorang “The Doctor”.

  13. Anonim
    Oktober 29, 2011 pukul 3:08 pm

    Rossi itu profesional 😀

  14. September 26, 2013 pukul 12:40 pm

    Superb, what a website it is! This webpage gives useful information to us, keep it
    up.

  15. September 29, 2014 pukul 3:45 pm

    Thanks for your marvelous posting! I certainly
    enjoyed reading it, you might be a great author.I will always bookmark your blog and will eventually come
    back down the road. I want to encourage one to continue your great job, have a nice day!
    full forex Jetscalper report

  16. Oktober 3, 2014 pukul 6:56 am

    The houses are Grenville, Drake, Raleigh, Hawkins, Nelson,
    Howard, Beatty and Duncan, Keyes, Hood, Collingwood and Frobisher,
    and Dolphin House previously known as Rodney. The romantic city welcomes everyone with open arms.

    Travelling can be very costly for businesses of
    all sizes. t be able to wash and dry clothes (unless you pay extra to have them done for you).

  17. Oktober 7, 2014 pukul 5:20 am

    Everything is very open with a clear explanation of the issues.
    It was definitely informative. Your site is extremely helpful.

    Thanks for sharing!

  18. Oktober 20, 2014 pukul 8:34 am

    With the minimal tools and time required in the entire process,
    the rope access company confidently ensures inexpensive cleaning solution. Fundraising can also
    make possible wonderful field trips for families
    or groups. One issue is that using auto detailing equipment with high flow rates leads to wastage of water.

  1. April 27, 2016 pukul 9:13 pm

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: